Laravel 11 adalah versi terbaru yang rilis pada bulan Maret 2024, dimana terdapat perbedaan yang cukup signifikan dengan Laravel versi sebelumnya. Laravel 11 merupakan lanjutan penyempurnaan yang dibuat di Laravel 10.x dengan memperkenalkan struktur aplikasi yang lebih ramping, pembatasan kecepatan per detik, perutean kesehatan, rotasi kunci enkripsi yang baik, penyempurnaan pengujian antrean, pengiriman ulang pengiriman email, integrasi validator Prompt, perintah Artisan baru, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari catatan rilis Laravel, "Laravel 11 memperkenalkan struktur aplikasi yang lebih ramping untuk aplikasi Laravel baru, tanpa memerlukan perubahan apa pun pada aplikasi yang sudah ada. Struktur aplikasi baru ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman yang lebih ramping dan modern, sekaligus mempertahankan banyak konsep yang sudah dikenal oleh para pengembang Laravel".
Untuk bisa menginstall Laravel 11, ada hal penting yang harus diperhatikan. Apa itu? Ya, Laravel 11 hanya mendukung untuk PHP versi minimal PHP 8.2. Jadi, untuk bisa instalasi Laravel 11 dikomputer, kita harus menginstall dulu PHP 8.2 atau diatasnya.
Bagi pengguna Laragon tinggal ditambahkan saja versi PHP 8.2 atau 8.3. Sedangkan jika menggunakan XAMPP, silahkan install XAMPP php 8.2.
Cara Install Laravel 11
Instalasi Laravel 11 pada komputer, bisa menggunakan bantuan terminal, baik menggunakan cmd, Power Shell, atau Git dan sejenisnya. Buka cmd, kemudian ubah drivenya ke tempat dimana kita akan menyimpan project Laravel. Misalnya kita akan menyimpan di drive D dalam folder Laravel, maka pada cmd ketik cd D:\Project\Laravel11 kemudian enter. Lanjutkan dengan ketik D: dan enter. Dengan ini, jalur akan berubah menjadi tertuju pada folder tempat kita akan menyimpan project.
Berikutnya kita masuk ke tahap instalasi Laravel 11 dengan mengetikkan kode berikut:
composer create-project laravel/laravel nama-project
Kemudian tekan Enter. Tunggu sampai proses instalasi selesai. Jika instalasi laravel 11 sudah selesai, didalam directory penyimpanan project akan bertambah 1 folder dengan nama project yang baru dibuat.
Selanjutnya, masuk ke drive directory project dengan cara ketik cd nama-project kemudian enter. Setelah berada dalam root project, disini kita sudah bisa menjalankan command artisan Laravel. Contohnya kita akan ubah environment key, ketikkan perintah
php artisan key:generate
Kemudian tekan Enter. Perintah tersebut akan mengubah value pada file .env di bagian APP_KEY.
Untuk memastikan Laravel 11 sudah terinstall, sekarang coba akses melalui browser. Namun sebelumnya jangan lupa untuk menjalankan server terlebih dahulu, baik itu Laragon atau Xampp dan lain-lain. Untuk pengguna Xampp, kita harus menjalankan server laravel terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah
php artisan serve
Kemudian tekan Enter. Maka akan menghasilkan sebuah link seperti ini http://127.0.0.1:8000. Akses link tersebut di browser, jika muncul tampilan landing page laravel, artinya instalasi sudah berhasil.
Jika terjadi error, biasanya pada bawaan laravel yang installnya melalui terminal adalah karena belum ada databasenya. Untuk mengatasinya silahkan kembali ke terminal, kemudian ketikkan perintah
php artisan migrate
Kemudian tekan Enter. Maka akan membuat database secara otomatis menggunakan database sqlite. Secara default Laravel 11 menggunakan sqlite untuk database. Kita bisa mengubahnya nanti, yang penting sekarang projectnya bisa diakses saja dulu.
Sekarang coba akses kembali. Jika masih ada error, silahkan tanyakan di kolom komentar.